Anak Anda gemar membaca? Bagus sekali, karena ada kemungkinan anak Anda juga suka menulis. Anak yang suka membaca biasanya memiliki imajinasi yang luas. Menulis bisa melatih anak untuk berpikir kreatif dan belajar mengekspresikan imajinasinya. Hal ini sangat membantu kemampuan anak untuk berpikir 'outside the box' atau memperluas cara berpikir, sehingga anak memiliki skill untuk menganalisa masalah dan memecahkannya.
Dengan menciptakan dan menceritakan sebuah kisah, anak belajar untuk mengorganisir pikirannya dan menggunakan bahasa tulis untuk berkomunikasi dengan pembaca dalam berbagai cara. Menulis sebuah cerita atau kisah juga meningkatkan kemampuan anak dalam membaca dan memahami cerita yang ditulis oleh orang lain. Banyak keuntungan yang bisa diambil dalam menulis, di antaranya adalah:
Melatih rasa percaya diri
Saat anak menulis dia merasa dirinya lebih baik. Apalagi jika mendapat pujian dari orang dewasa - dia akan merasa lebih percaya diri. Menulis bisa membantu anak untuk merasa lebih nyaman atau sreg dalam menunjukkan siapa dirinya dan menyuarakan opininya.
Kesempatan untuk mengekspresikan diri
Anak sering memiliki perasaan yang rumit tapi mereka tidak tahu bagaimana cara mengekspresikan. Menulis adalah sebuah terapi yang bagus buat siapa saja, dan tentunya sangat bagus juga buat anak-anak. Saat mereka menciptakan karakter dan plot cerita dalam tulisan, mereka juga bisa merasakan perasaan sendiri sehingga merasa lebih baik.
Meningkatkan kemampuan di bidang lainnya
Penelitian menunjukkan anak yang kereatif dalam menulis biasanya memiliki kemampuan lebih tinggi dalam berbagai bidang dibanding anak lainnya seperti ilmu pengetahuan, matematika, dan bahasa asing. Memperluas cara berpikir dan menguji kemampuan diri sendiri melalui menulis membantu anak untuk lebih percaya diri dan disiplin - kemampuan ini sangat diperlukan dalam semua bidang di sekolah dan di dalam kehidupan nyata. Banyak hal-hal yang bisa dipelajari anak dalam menulis, seperti pengembangan ide yang akan membantu anak di kemudian hari.
Akan tetapi, meski kegiatan menulis bisa menyenangkan bagi sebagian anak, menulis bisa juga menjadi tantangan besar (juga buat orang dewasa!). Agar anak lebih percaya diri dalam menulis, kita bisa memperkenalkan kebiasaan tersebut mulai dini. Bagaimana caranya? Inilah cara-cara sederhana dalam melatih anak untuk menulis:
- Tulis kartu pos buat kakek, nenek, atau saudara lainnya saat berlibur. Tulis juga surat atau e-mail (dan diam-diam sarankan mereka untuk membalas agar anak lebih bersemangat menulis lagi).
- Beri semangat anak untuk menulis tentang hal-hal yang sangat dia sukai, misal: binatang kesayangannya atau mainan barunya.
- Saat liburan panjang, ajak anak untuk menulis jurnal tentang hari-hari yang dilewati.
- Baca komik di koran dan biarkan anak menciptakan komik sendiri. Jika anak sudah mengenal gadget, ada beberapa Apps yang membantu seperti Comic Life.
- Gunakan alat-alat yang fun seperti pulpen jelly, markers, crayon, pencil warna dan sebagainya.
- Biarkan anak menulis daftar belanja groseri.
- Orang tua ambil bagian dalam menulis seperti menulis pesan post-it lalu ditempel di kamar tidur, buku sekolah, dan sebagainya.
- Ganti kebiasaan main handphone saat menunggu (di klinik, rumah makan dan sebagainya) dengan bermain tebak-tebakan kata atau permainan 'Hangman'.
- Ciptakan sebuah tempat untuk memampang hasil tulisan anak, misal di pintu kulkas, di pintu lemari pakaian, bahkan bila perlu dipasang pigura dan ditempel di dinding ruang keluarga.
- Publikasikan tulisan anak. Hal ini tidak hanya membuat anak bangga, tapi juga merupakan kenang-kenangan yang tak terlupakan. Bahkan Anda bisa membukukan dengan cara men-scan lembar-lembar tulisan dan mengirimnya ke percetakan untuk dijadikan buku. Atau burn hasil scan dalam CD untuk dikirim ke kerabat jauh. Bisa juga di sinkronisasi dengan TV untuk dinikmati bersama keluarga.
Selamat menulis.
No comments:
Post a Comment