11/10/2010

Tip mengencani suami

Mengencani suami? Nggak salah tulis? Nggak lah! Kalau mengencani teman fesbuk, baru salah!


Kenapa harus mengencani suami? Kan sudah menikah? Justru itulah. Pernikahan, menurut FunkyMami, seringkali ibarat air dalam sayur lodeh – pembunuh rasa, alias bikin hambar…Waktu jaman pacaran aja pedes, setelah menikah, asin dah lewat, manis belum nyampe…Nah, biar sayur lodeh-nya tetep gurih, perlu ada tambahan bumbu-bumbu tertentu. Mengencani suami adalah adalah salah satu bumbunya. *Ada yang protes. Salah tuh FunkyMami! Kami dah menikah 10 tahun, tapi tetep mesra tuh…*  Pinokio…alias bohong! Mesra sih mungkin, tapi listriknya masih nyetrum ngak? You know, kayak jaman pacaran dulu? Kalau iya, bagi resepnya dong, jangan lupa tulis di komen, biar yag lainnya ikut baca.

Sementara itu ikuti tip FunkyMami dulu…

Demi keharmonisan suami-istri, banyak orang mengandalkan khasiat jamu gali-galian, termasuk galian PLN, galian Telkom, Galih dan Ratna (yang lahir th 80-an pasti bingung, siapa nih?)… Tapi, percaya atau tidak, meski minum galian lem U-HU sekalipun, kalau salah tak-tik, tetep aja suami lirak-lirik. Sayangnya, perusahaan kacamata Rodenstock tidak memproduksi kacamata kuda. Ibu-ibu, jangan khawatir. Tidak ada rotan akar pun jadi. Tidak ada kacamata kuda, tip FunkyMami pun jadi. Nah, ikuti tip mengencani suami di bawah…

Kiss like you meant it

Maksudnya, yang niat kalau nyium suami. Fokus sama obyeknya. Pikiran nggak boleh nglantur kemana-mana. Jangan pas lagi sibuk-sibuknya, pikiran melayang ke urusan cucian… “Waduh, kaos kaki di ember dah seminggu nih. Pasti baunya basin.” Atau pandangan menerawang…“Tembok kok warnanya membosankan. Dikasih graffiti sama cat pilox pasti bagus…”

Berhandai-hadailah tentang masa depan.

Alias ngomong ember. Misal, bulan depan trip ke Paris, jalan-jalan liat menara Eifel berdua… minggu depannya lagi berpetualang ke pedalaman Irian Jaya, berburu manusia… Nggak harus terealisir, asal hati bungah trus ketawa bareng.


Kirim SMS.

Iya, FunkyMami tahu Anda pasti sudah sering melakukannya. Tapi kebanyakan bunyinya pasti gini:
"JANGAN LUPA JEMPUT ANAK-ANAK."

atau
"MAMPIR KE CARREFOUR YA, GULA ABIS."

atau
"DARI KANTOR MAMPIR BELI GORENGAN DONG."

Jangan yang gitu-gitu! Itu sih SMS tipikal punya FunkyMami. Kayak gini nih SMS FunkyMami:
"PAPI, JANGAN LUPA BELI PAKU, TANGGALAN JATUH!"

Kita dah sering kirim SMS ke suami tentang urusan rumah, anak, duit…Sekali-kali lah kirim SMS yang bikin merah telinga, eh, pipi:
"LAGI MACET, TRUS MIKIRIN SI ABANG. JADI KANGEN NIH. NTAR MALAM NGAPAIN YA? *Siskamling!!*"

Get sexy depan suami.

Ah, ga usah dijelasin lah. FunkyMami yakin pembaca pasti lebih cerdas dari FunkyMami. Ingat, jangan salah baca, sexy depan SUAMI, bukan depan RUMAH. Salah-salah Pak Djoko jadi hobby nyiram taneman meski lagi musim hujan!


Bikin date alias janjian.

Minta suami untuk meluangkan waktu buat nge-date. Misal, nonton, makan malam, atau dua-duanya. Bila perlu berangkat sendiri-sendiri trus ketemu di lokasi. Kayak, janjian sama PIL atau WIL gitu. Biar ada rasa deg-degannya… Jangan, lupa anak dititipkan mertua, atau bila perlu sewa baby sitter.

Duduk di sofa yang sama.

Sekarang nih lagi marak-maraknya fb. Begitu anak dah tidur, datang dah kesempatan – buka komputer… Suami nonton bola di sofa, sementara istri sibuk main poker atau farmville di tempat lain. Yang gini ini nih bikin sayur lodeh hambar. Interes-nya nggak nyambung. Si suami nendang-nendang kesel nggak liat goal, si istri sibuk mikirin hasil panen. Duduk di sofa berdua lah. Dah susah-susah sofa dikredit, masak dibiarkan mubazir. Oh, ya duduknya di sudut yang sama ya…

Komunikasi

Yang nggak kalah penting adalah komunikasi yang nyambung. Meski masing-masing punya interes yang beda, usahkan Anda juga mengerti tentang siapa dan apa yang penting bagi suami. Tanyakan update tentang si Udin, sahabat suami, meski sebenarnya Anda nggak simpati sama orang ini. “Gimana, bisnis belutnya si Udin. Dah pada jadi oktopus belum?” Intinya, Anda perhatian sama orang-orang yang dicintai suami. Perhatian ke orang-orang itu secara langsung juga perhatian ke suami. Atau beri perhatian tentang apa yang disukai suami. Misal, ikut ngasih komentar urusan bola, meski sebenarnya Anda buta. “Ini PSIS lawan Semarang kan?” Di jamin, suami dengan suka rela menjelaskan apa yang dia tahu…dan terjadilah komunikasi.

Selamat berkencan…

No comments:

Post a Comment