Sebuah film musikal klasik yang sangat mengena di hati. Tidak hanya ceritanya disukai banyak anak, tapi film ini telah membuat lagu 'Somewhere Over the Rainbow' menjadi salah satu lagu evergreen. Anak kecil, baik laki maupun perempuan, biasanya sangat menyukai film ini, karena karakter-karakter dalam film tidak mengkhususkan pada gender tertentu.
Waktu pertama kali lihat cover depan film ini, FunkyMami nggak yakin si Kutilang bakal suka. Kesan awal dari ilustrasi depan...kuno. Beda banget sama cover DVD film-film anak jaman sekarang. Masuk akal, karena film ini memang tergolong klasik, buatan tahun 1939. Nggak yakin apa film ini sempat populer di Indonesia, soalnya waktu itu negara kita kan masih dalam era pra-kemerdekaan. Eh, ternyata si Kutilang langsung jatuh cinta sama film ini setelah sekali nonton. Sampai sekarang, film ini termasuk film favoritnya.
Lalu apa sih menariknya film ini?
Cerita, lagu-lagu dan pesan-pesan-nya yang sangat mendidik.
Plot cerita:
Dorothy Gale, umur 12 tahun, adalah anak dari keluarga petani di negara bagian Kansas, Amerika. Bersama anjinganya Toto, mereka terjebak dalam sebuah tornado dan terlempar dari dunianya yang berwarna hitam putih ke dunia ajaib yang penuh dengan warna, yang bernama The Land of Oz. Rumah Dorothy ikut terbang dan jatuh menimpa seorang nenek sihir yang menguasai The Land of the Munchkins, yaitu tempat di mana manusia-manusia kurcaci tinggal.
Kemudian dia bertemu dengan seorang peri yang baik hati dan menghadiahi Dorothy sepasang sepatu merah berlapis emerlad. Sepatu ini adalah milik nenek sihir yang mati tertimpa rumah Dorothy. Sepatu inilah yang akan melindungi Dorothy selama perjalanannya kembali ke Kansas. Dorothy dianjurkan mengikuti jalan setapak yang terbuat dari batu bata berwarana kuning atau The Yellow Brick Road (jalan berbatu kuning) untuk bertemu dengan Wizard of Oz di Emerald City, yaitu seorang tukang sihir yang bisa membantu mengembalikan Dorothy ke Kansas.
Delam perjalanan Dorothy bertemu dengan teman-teman baru, Scarecrow (orang-orangan sawah), Tin Man (manusia kaleng) dan Cowardly Lion (sang singa yang penakut). Berempat bersama Toto, mereka pergi menemui Wizard of Oz.Tapi perjalanan mereka terhambat karena munculnya seorang nenek sihir bernama The Wicked Witch of The West (nenek sihir dari Barat) yang ingin membunuh Dorothy dan mendapatkan sepatu merahnya. Nenek sihir ini adalah saudara dari nenek sihir yang meniggal tertimpa rumah Dorothy. Dalam film ini akhirnya Dorothy bisa kembali ke Kansas, dalam keadaan terbangun dari tidur panjang di kamar tidurnya yang nyaman.
Pendapat FunkyMami:
Untuk bisa menikmati film ini, Anda atau anak Anda setidaknya harus bisa memahami keunikan sebuah musikal. Setting panggung yang tampak tidak alami (seperti kebanyakan panggung pertunjukan) justru membuat nuansa musikal sangat menarik dan bisa meningkatkan daya imajinasi anak. Memang, kualitas dan warna panggung yang dipakai dalam film ini tampak sekali buatan tempo doeloe, tapi bukan berarti musikal ini kehilangan bobot dari tahun ke tahun.
No comments:
Post a Comment