Perlukah kita menerapkan rutinitas waktu tidur?
Sebelum membahas tema ini lebih jauh, perlu FunkMami tekankan bahwa Mami percaya setiap orang tua mengetahui hal yang terbaik bagi si anak. Terlepas dari pro dan kontra, setiap orang tua berhak merasa nyaman atau tidak nyaman tentang kebiasaan orang lain dalam merawat, mendidik dan mendisiplinkan anak. Begitu juga dengan kebiasaan menidurkan anak.
Banyak orang tua merasa tidak tenang jika si bayi harus tidur sendiri di kamar terpisah tanpa pendamping. Banyak juga yang berpendapat bahwa selain nyaman, ikatan batin antara anak dan orang tua akan terjalin lebih kuat jika anak tidur seranjangan dengan orang tua. Di samping itu, anak akan merasa aman berada di samping orang tua saat terbangun tengah malam.
Sementara banyak juga yang berpendapat bahwa tempat tidur paling aman bagi bayi sehubungan dengan masalah SIDS (Sudden Infat Death Syndrome atau sindrom kematian bayi secara tiba-tiba) adalah ranjang yang terpisah dari orang tua. Juga banyak yang berpendapat tentang tingginya resiko kematian pada bayi yang tidur seranjang dengan orang tua yang perokok.
Apapun pilihan Anda dalam meciptakan kebiasaan tidur anak, seharusnya tidak hanya anak yang merasan nyaman, tetapi juga Anda dan pasangan Anda. Meskipun banyak orang tua merasa tenang tidur seranjang dengan anak, banyak juga yang mengeluh atas rasa capek dan ngantuk yang diakibatkan oleh ketidaknyamanan tidur berhimpitan, perasaan was-was takut menindih bayi bahkan keluhan atas terganggunya kehidupan seks.
Posting ini ditulis FunkyMami bagi pembaca yang ingin membiasakan anak tidur mandiri. Yang dimaksud dengan tidur mandiri di sini adalah membiasakan anak tidur di ranjang terpisah dari orang tua dan mengajari anak untuk kembali tidur dengan sendirinya saat terbangun tengah malam.
Bayi yang terbiasa terlelap karena digendong, ditimang, digoyang-goyang, diajak jalan-jalan dengan kereta dorong atau disusui, cenderung membutuhkan perhatian saat terbangun tengah malam. Bayi yang terbiasa terlelap dengan sendirinya, akan kembali tidur dengan sendirinya saat terbangun tengah malam.
Apa yang dimaksud dengan rutinitas waktu tidur?
Rutinitas waktu tidur adalah kegiatan rutin yang dilakukan pada masa transisi, yaitu saat menjelang tidur sampai anak terlelap. Dengan membiasakan rutinitas waktu tidur anak bisa belajar mangantisipasi apa yang akan terjadi saat hari sudah berakhir.
Rutinitas waktu tidur terdiri dari urutan kegiatan yang tetap dan dilakukan pada saat yang sama setiap malam. Kegiatan bisa dimulai dengan membersihkan badan yang dilanjutkan dengan mengenakan baju tidur, bermain santai di kamar, membacakan buku, berdoa dan mengucapkan selamat tidur. Tidak masalah jika rutinitas ini dilaksanakan secara singkat atau secara panjang dan berurutan, asalkan semuanya dilakukan secara tenang dan santai agar level aktifitas anak menurun dan susunan saraf anak menjadi lebih tenang. Akan sulit menciptakan masa transisi yang damai jika suasana rumah kacau, bermain lari-lari, bermain menggelitik, atau menonton acara TV atau video yang penuh eksyen.
Apa keuntungan rutinitas waktu tidur?
Seorang bayi akan merasa rileks jika dia tahu apa yang akan terjadi. Semakin bayi merasa rileks, semakin mudah baginya untuk jatuh terlelap. Usahakan melakukan rutinitas waktu tidur setiap hari termasuk saat tidak berada di rumah – hal ini akan mempermudah bayi untuk beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru.
Kapan rutinitas waktu tidur bisa dimulai?
Semakin dini semakin baik. Saat bayi berusia 6 sampai 8 bulan, mulailah menciptakan satu pola dan ikuti pola tersebut setiap malam. Jika Anda mengikuti pola tersebut secara rutin, maka bayi akan lebih cepat beradaptasi dengan pola tersebut dan dia bisa memprediksi urutan kegiatan berikutnya. Jangan lupa, sebuah pola rutinitas waktu tidur tidak hanya baik bagi anak tapi juga bermanfaat bagi orang tua, karena orang tua bisa lebih mudah membuat suatu rencana jika bayi memiliki jadwal tidur yang tetap.
Bagaimana cara menciptakan rutinitas waktu tidur?
Usahakan meluangkan cukup waktu agar semua kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik tanpa terburu-buru. Jika jam 7 malam adalah waktu tidur, maka rutinitas bisa dimulai sekitar jam 6:30. Untuk bayi yang baru berumur beberapa bulan rutinitas bisa dilakukan secara singkat, misal: memandikan, mengganti popok, mengenakan baju tidur, membacakan buku atau menyanyi dan membaringkan bayi di tempat tidur. Tidak masalah jika Anda memulai rutinitas di kamar mandi atau ruang tamu, asalkan kegiatan terakhir adalah kamar tidur. Ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman bagi anak agar anak merasa kamar tidur adalah tempat yang baik, bukan tempat untuk ‘menyingkirkan’ anak saat hari sudah gelap.
Kegiatan apa saja yang bisa dimasukkan dalam rutinitas waktu tidur?
Setiap orang tua pasti memiliki kegiatan favorit yang disukai anak. Banyak contoh kegiatan yang bisa digunakan untuk menurunkan level aktifitas anak dan mencipatakan suasana damai sebelum tidur. Kegiatan di bawah adalah beberapa contoh yang bisa dilakukan.
Limpahkan kasih sayang
Setelah sehari sibuk dengan kegiatan kantor atau urusan rumah tangga, maka malam hari adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama anak. Bermain, menyanyi dan menari atau mendongeng sambil memeluk anak hanyalah beberapa contoh. Anda bisa melakukan kegiatan-kegiatan lain bersama anak asalkan dilakukan dengan tenang dan satai.
Mandi dengan air hangat
Salah satu kegiatan rutinitas waktu tidur yang paling favorit adalah memandikan anak dengan air hangat. Selain membersihkan badan, mandi dengan air hangat bermanfaat untuk menenangkan susuan saraf. Ritual ini juga sangat baik jika dilakukan oleh para bapak (yang tidak mempunyai banyak waktu untuk anak karena kesibukan pekerjaan). Kegiatan ini bisa digunakan untuk menciptaka keterkaitan yang lebih kuat antara bapak dan anak. Jika bayi tidak menyukai acara mandi, Anda bisa tinggalkan kegiatan ini. Lagipula, bayi yang baru berumur beberapa bulan tidak memerlukan mandi setiap hari.
Tanda-tanda pergi tidur
Lanjutkan rutinitas dengan menggosok gigi, mengganti popok dan mengenakan baju tidur. Kenakan baju tidur yang nyaman dan tidak terlalu tebal atau tipis. Baju yang terlalu tebal menimbulkan keringat dan rasa gerah yang bisa membangunkan anak tengah malam. Begitu pula sebaliknya, baju yang tipis membuat anak merasa dingin yang bisa membangunkan anak.
Sangat penting membiasakan gosok gigi mulai bayi. Anda bisa memulai dengan menggosok gusi dengan lap halus. Jika gigi mulai tumbuh, gunakan sikat gigi khusus untuk bayi. Memulai menggosok gigi mulai bayi akan membuat anak terbiasa menggosok gigi secara rutin.
Bermain dengan tenang
Ajak si kecil untuk bermain dengan santai di ruang tamu atau di kamar tidur. Hal ini penting untuk menciptakan ‘suasana bahagia’ bagi anak sebelum tertidur. Anda bisa bermain ‘ciluk baa’ atau melihat-lihat buku bergambar. Yang penting jangan sampai anak ‘over excited’ atau terlalu bergairah.
Ajak bicara
Jangan khawatir si kecil tidak mengerti kata-kata Anda. Bayi sangat menyukai wajah dan suara orang tua terutama ibu. Yang lebih penting lagi, semakin sering bayi diajak bicara, semakin banyak kosa kata yang ter‘rekam’ di kepala bayi. Jika Anda merasa sulit atau merasa aneh mengajak bayi bicara, Anda bisa menerangkan setiap mainan yang ada di sekitar tempat tidurnya, atau menerangkan siapa-siapa yang ada di foto dinding atau sekedar bercerita ulang tentang kegiatan hari ini. Kegiatan ‘berbicara’ ini bisa membuat bayi merasa rileks dan nyaman.
Bacakan cerita
Membacakan buku cerita sebelum tidur adalah kegiatan yang sangat positif. Tidak hanya bayi mengenal kata-kata baru, penelitian juga menunjukkan bahwa kemampuan baca bahkan intelektual anak bisa tergantung pada sedikit banyaknya kosa kata yang dipelajari anak setiap hari. Disamping itu kegiatan ini juga menciptakan ikatan yang lebih kuat antara orang tua dan anak.
Nyanyikan lagu nina bobo
Bayi sangat menyukai suara favoritnya, yaitu suara Anda, apalagi jika dilengkapi dengan melodi. Dan juga sudah terbukti bahwa nyanyian ibu bisa membuat anak terlelap. Si Kutilang, anak FunkyMami yang pertama sudah berumur delapan tahu. Sejak dia berusia beberapa minggu Mami selalu menyanyikan lagu yang sama setiap malam. Dan selama delapan tahun ini dia tidak bisa pergi tidur kalau Mami tidak menyanyikan lagu terebut!
Mainkan musik
Bagi yang tidak terbiasa menyanyi, CD atau kaset bisa digunakan sebagai pengganti. Mainkan lagu-lagu lullaby atau lagu nina bobo, musik klasik atau lagu favorit anak. Jangan lupa mainkan dengan volume kecil dan biarkan musik terus berputar saat Anda meninggalkan kamar.
Ucapan selamat malam
Ada kalanya si kecil belum tertidur saat semua ritual sudah dilakukan. Anda bisa mengajak anak untuk mengucapkan selamat malam pada semua mainannya, atau mengintip bulan lewat cendela dan mengucapkan selamat malam. Dan terakhir ucapkan selamat malam sebagai pertanda waktu tidur. Jangan lupa yakinkan anak Anda bahwa dia tidak perlu takut karena Anda selalu berada di dekatnya.
ARTIKEL TERKAIT:
- Tip agar bayi terlelap sepanjang malam
- Rahasia di balik kebiasaan tidur
- Anak bangun kepagian, bagaimana mengatasinya?
No comments:
Post a Comment